Pekalongan menyimpan misteri yang hingga kini belum banyak tergali. Penemuan-penemuan arca, lingga, dan yoni serta beberapa artefak kuno yang diperkirakan menjadi saksi sejarah masa lampau. Penemuan ini membuktikan bahwa tanah Pekalongan telah dihuni manusia semenjak dahulu kala. Bukti-bukti berupa arca dan artefak kuno ini terdapat di beberapa kecamatan di wilayah bagian atas (selatan) Kabupaten Pekalongan. Gunung Rogojembangan pada masa purba diduga merupakan daerah pantai. Dalam Th e History of Java, Sir Thomas Raffles menduga bahwa Kerajaan Hindu Kuno Madraka kemungkinan berada di wilayah dataran tinggi Pekalongan. Kalau dipetakan sekarang, berada di sekitar Kecamatan Paninggaran, Lebakbarang, dan Petungkriyono. Tim penyusun buku Mendongeng Pekalongan tidak akan mencari pembenaran apa pun ketika ada sebagian pembaca yang merasa kurang puas atas isi buku. Sebab ketidaksempurnaan adalah keniscayaan. Kami menyusun cerita-cerita dari para penulis dari masing-masing lokasi berbeda. Cerita-cerita yang ada dalam buku ini ada yang terinspirasi dari sumber sejarah, lainnya merupakan karya fiksi yang tidak dimaksudkan sebagai bagian dari sejarah Kabupaten Pekalongan. Ada cerita-cerita mistis pada masa antah berantah, sebagian lainnya berlatar pada masa Kerajaan Pajajaran, Demak, Mataram Islam hingga pada masa penjajahan Belanda dan Jepang. Cerita yang didasari pada latar kerajaan kuno belum cukup terdokumentasi dalam buku ini dan sangat menantang untuk digali terus ke depannya.
