Rekomendasi buku HARDIKNAS
Pendidikan adalah kunci untuk membangun masa depan yang lebih baik dan meningkatkan kualitas hidup seseorang. Pendidikan tidak hanya didapatkan melalui sekolah saja, justru rumah adalah ‘sekolah’ pertama dari setiap orang. Sama halnya seperti yang disampaikan oleh Bapak Pendidikan Nasional kita.
Setiap orang menjadi guru, setiap rumah menjadi sekolah
Ki Hajar Dewantara
Dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional (HARDIKNAS) yang jatuh pada tanggal 2 Mei, tim Lontara merekomendasikan empat buku yang membahas berbagai isu penting dalam dunia pendidikan, mulai dari kajian tentang pendidikan di Indonesia hingga antologi artikel reflektif dalam memaksnai pendidikan transformatif.
Pendidikan yang Memerdekakan
Kumpulan 60 kisah inspiratif tentang proses pendidikan yang memerdekakan dari berbagai sudut pandang. Buku ini menghadirkan pengalaman dan gagasan dari pengelola dan guru Sekolah Eksperimental Mangunan serta tulisan reflektif dari mahasiswa S2 PMat dan berbagai latar belakang pengalaman. Dalam buku ini, kamu dapat mengikat makna dan tergerak untuk melaksanakan pendidikan yang memerdekakan, sehingga proses pendidikan semakin disadari sebagai suatu proses pemerdekaan menuju perubahan.
Baca/Sewa EBook "Pendidikan yang Memerdekakan" di Lontara.App
lontara.app
Luru Pepadhang
Buku ini mengupas kebijaksanaan dari Ki Ageng Mantyasih, guru dari komunitas belajar Ordo Futuwwah. Sebagai murid beliau, Wisnu Prayudha, mengulas hakikat hidup dan ‘sangkan paran’ dengan sikap luhur seorang pembelajar. Buku ini merupakan hasil penyelaman mendalam Wisnu Prayudha dan kajian atas beberapa butir-butir kebijaksanaan dari Ki Ageng Mantyasih. Temukan kebijaksanaan yang terkandung dalam Luru Pepadhang dan aplikasikan dalam kehidupan kamu.
Baca/Sewa EBook "Luru Pepadhang" di Lontara.App
lontara.app
Isu - Isu Kritis Pendidikan Utama dan Tetap Penting Namun Terabaikan
Buku ini membahas kebijakan pendidikan Indonesia dan keberadaannya di masa lalu hingga sekarang. Keluarga sebagai wadah pendidikan utama, namun keberadaannya terabaikan. Buku ini mengulas isu-isu penting seperti pendidikan kewirausahaan, peran pemerintah dan masyarakat madani dalam pendidikan karakter, dan homeschooling. Pembaca akan memperoleh jawaban mengapa Indonesia belum cukup mempunyai entrepreneur dan memahami lebih mendalam konsep homeschooling.
Baca/Sewa EBook "Isu - Isu Kritis Pendidikan Utama dan Tetap Penting Namun Terabaikan " di Lontara.App
lontara.app
Peran Orang Tua dalam Pendidikan Inklusif
Memberikan pengetahuan teoritis dan praktis tentang anak berkebutuhan khusus dan peran masing-masing pihak dalam mendukung pendidikan inklusif. Buku ini membantu orang tua anak berkebutuhan khusus mengatasi berbagai krisis dan berperan dalam kegiatan belajar anak di sekolah, orang tua anak reguler menjadi tahu bagaimana bersikap saat berinteraksi dengan orang tua anak berkebutuhan khusus, dan guru merancang kegiatan yang melibatkan semua orang tua dan masyarakat sekitar. Dengan kolaborasi yang baik, pendidikan inklusif dapat mencapai tujuannya meningkatkan partisipasi dan keberhasilan semua anak.
Baca/Sewa EBook "Peran Orang Tua dalam Pendidikan Inklusif" di Lontara.App
lontara.app
Pendidikan yang Berdaya Ubah
Sebuah kumpulan tulisan reflektif dari mahasiswa S2 Pendidikan Matematika FKIP USD dan sahabat guru dalam memaknai pendidikan transformatif. Dari 33 kisah yang berasal dari berbagai latar belakang dan sudut pandang, pembaca dapat memahami secara nyata dan sederhana dampak dan proses pendidikan transformatif. Buku ini menawarkan pengalaman yang kaya dan beragam, serta diharapkan akan menginspirasi pembaca untuk melaksanakan pendidikan yang berdaya ubah.
Baca/Sewa EBook "Pendidikan yang Berdaya Ubah" di Lontara.App
lontara.app
Melalui pembacaan buku-buku ini, kita dapat berkontribusi untuk menciptakan pendidikan yang berdaya ubah dan mendorong kemajuan bangsa melalui pendidikan yang berkualitas dan inklusif. Mari kita terus memperjuangkan hak atas pendidikan yang berkualitas dan memastikan bahwa setiap orang memiliki kesempatan untuk belajar dan tumbuh menjadi manusia yang lebih baik.
Selamat HARDIKNAS!