Sebagai sebuah agama, Islam memiliki nilai-nilai universal sebagai petunjuk untuk mengatur tatanan kehidupan sosial manusia khususnya dalam beragama, berbangsa, dan bernegara.
Konsep Islam Transitif yang ditawarkan dalam buku ini adalah bentuk dari pemikiran akal gerak—mengkaji dan menemukan nilai-nilai maslahat dalam berbagai dimensi kehidupan sosial seperti hukum, ekonomi, politik, teknologi, dan sosial budaya maupun dimensi keilmuan lainnya. Di samping itu, mendorong gerakan berproduksi yang diawali dengan semangat pengembangan ilmu pengetahuan, sains, dan teknologi melalui penelitian, penemuan, kreativitas, imajinasi, dan inovasi perangkat kehidupan yang melahirkan peradaban yang rahmatan lil ‘alamin.
Penerapan Islam Transitif ini mengkaji aspek-aspek pokok persoalan kehidupan sosial melalui refleksi kefilsafatan sehingga dapat memberikan solusi alternatif bagi persoalan-persoalan sosial. Penulis menawarkan dua konsep yang menjadi parameter, yaitu Al-Qur’an dan Hadis, dengan menggunakan akal gerak berkontemplasi, mendeterminasi, menjustifikasi sekaligus memberikan solusi alternatif untuk mendapatkan nilai-nilai optimal (maslahat) yang terkandung dalam teks maupun konteks ayat-ayat Al-Qur’an dan Hadis.
Buku ini perlu dibaca oleh semua kalangan yang berminat mengkaji isu-isu sosial dan dunia keislaman.
