Fenomena Teologis Pada Masyarakat Modern

Buku ini berangkat dari problematika teologis yang terus mengalami dinamika seiring dengan perjalanan waktu dan tuntutan zaman. Banyaknya persoalan hidup mendorong manusia melakukan sesuatu tanpa mempertimbangkan aspek-aspek akidah atau syariah. Mencari jalan pintas untuk solusi persoalan menjadi pilihan walau harus mengorbankan akidah dan keyakinan.
Ritual seperti istikhdamat, penangkal kuntilanak, penangkal penyakit, roh pemberi petunjuk, memuja dewa untuk keselamatan, mencari kekuatan ghaib melalui mantra, memperoleh kekuatan dengan rambut pemikat, dan seribu satu sampel lainnya dapat mengganggu sendi-sendi keyakinan dalam teologi Islam.

Bagaimana memosisikan perkara ini dalam perspektif akidah? Temukan jawabannya dalam buku ini. Penulis mengawali tulisannya dengan kerangka teori tauhid dan syirik dalam Islam untuk dapat menganalisis secara komprehensif terhadap persoalan-persoalan tersebut. Dalam perspektif historis, buku ini diperkaya dengan kisah umat Nabi Nuh, Hud, Shaleh, Ibrahim, Syu’aib, Musa, Harun, Isa hingga Nabi Besar Muhammad SAW menjadi salah satu uraian penting agar menjadi pelajaran bagi umat ini. Penulis juga menguraikan dampak syirik dan bagaimana mengampanyekan tauhid kepada Allah SWT.