“Aku nggak pacaran,” kata Zahra pelan.
“Kenapa? Masih belum move on dari mantan?”
Zahra tersenyum, lalu menggeleng lagi.
“Nggak boleh pacaran sama bokap lo?”
Lagi-lagi Zahra menggeleng.
“Terus?”
“Nggak boleh pacaran sama Allah,” bisik Zahra pelan, diakhiri dengan senyum manis.
Zahra Fatimah, santri pesantren di Bandung yang tiba-tiba pindah ke sebuah sekolah swasta di Jakarta tanpa nuansa islami. Belum sempat ia beradaptasi dengan sekolah baru, ke-istiqomah-annya diuji ketika ia harus terjebak masalah dengan Muhammad Abyan Nandana, siswa tampan,tapi bermasalah. Mampukah Zahra Istiqomah di jalan Allah?