Si Pendiam Hebat, Katanya

Si Pendiam Hebat, Katanya

Eni Kurniati Haningtias

0.0

Fiksi

Login untuk Sewa / Beli

Satu tahun telah berlalu. Rangkaian ceritanya masih bisa aku kenang hingga kini. Bagaimana aku pertama kali memasuki kamar kecil yang telah membuatku nyaman. Bagaimana aku bertahan dalam segala kekurangan. Bagaimana aku tersenyum dalam duka yang mendalam. Bagaimana aku jatuh cinta dengan segala kekurangan orang lain. Bagaimana aku menemukan sosok yang mampu merubahku. Bagaimana aku dipanggil, si pendiam hebat.
Perpisahan bukanlah akhir. Ini adalah awal dari sebuah rindu yang akan terus bersemangat dalam hati. Aku mengadukannya pada Tuhan bahwa aku sedang rindu. Rindu dengan tawa sepi. Rindu dengan tangis yang tak terlihat. Rindu dengan kebersamaan yang tak akan terulang.

Jika ini benar yang namanya rindu, maka tak ada rindu yang serindu ini. Jika ini jalan terbaik Tuhan, aku merelakan kepergianku untuk bertahan dalam kerinduan. Ini tentang kalian yang bermakna. Tentang kalian yang tumbuh dalam hatiku. Tentang kalian yang kupandang baik dengan cinta. Tentang kalian yang mencuri waktu satu tahunku. Juga tentang kamu, yang menjulukiku, si pendiam hebat.