Nabi Musa As. harus berjuang melawan raja di negerinya sendiri, Mesir. Hal itu ia lakukan demi membebaskan penduduk Mesir dari perbudakan yang dipimpin oleh raja yang zalim. Ia mengaku dirinya Tuhan. Fir’aun namanya. Ia memerintah dengan tangan besi. Tindakannya sewenang-wenang. Di bawah kepemimpinannya, rakyat dibuat menderita, terutama kaum Bani Israil. Hingga akhirnya, Allah mengutus Nabi Musa As. untuk menyadarkan Fir’aun sebab kelakuan Fir’aun sudah keterlaluan. Tidak mudah melawan Fir’aun yang memiliki banyak pengawal dan kekuasaan. Namun, Allah berikan berbagai mukjizat untuk mempermudah Nabi Musa As. dalam menjalankan tugasnya. Satu di antaranya ialah dapat membelah lautan dengan sebuah tongkat.
Wah, kira-kira bagaimana ya kelanjutan kisah Nabi Musa As. dalam melawan Raja Fir’aun?
Buku ini juga dilengkapi dengan kisah Nabi Yunus As. yang ditelan ikan paus setelah ia meninggalkan kaumnya di tengah dakwah, kisah Nabi Syu’aib As. yang terus berjuang untuk menyadarkan kecurangan para pedagang, Nabi Harun As., sahabat sekaligus pendamping Nabi Musa As. dalam berdakwah, dan Nabi Daud As. yang sejak kecil sudah tumbuh menjadi sosok yang pemberani.
Yuk, kita baca bersama-sama dan ikuti kelanjutan kisahnya!
