Ada hal yang menakutkan bagi Lana. Bersosialisasi. Semua itu dikarenakan perbedaan yang ada pada dirinya. 'Mayat Hidup,' begitulah julukan yang diberikan teman-temannya dulu.
Namun, di saat Lana merasa dunia tidak menginginkannya lagi, ia menemukan orang-orang yang mencintainya. Menerima Lada apa adanya.
Mampukah Lana berdamai dengan diri sendiri? Akankah ia membiarkan orang-orang masuk ke dalam hatinya?