Kematian suaminya yang tragis membuat Gelora memutuskan untuk menutup hatinya dari cinta yang baru. Bersama anak semata wayangnya, Ghaitsa, wanita itu kemudian melanjutkan hidup dengan menjadikan kenangan atas suaminya sebagai kompas sekaligus benteng.
Takdir mempertemukannya dengan Gangga, seorang pemeran watak yang baru saja mengalami patah hati. Kemiripan Ghaitsa dengan kisah masa kecilnya membuat lelaki itu menautkan diri pada mereka, yang kemudian menumbuhkan cinta pada Gelora.
Namun, Gangga tahu bahwa relasinya dengan Gelora tak akan berjalan mudah; ia tengah berusaha mendapatkan hati seseorang yang mati-matian menutup hatinya. Lagipula, seseorang dari masa lalunya tiba-tiba muncul dan mengacaukan segalanya.