Hidup bagaikan medan penuh halang rintang, terkadang dapat dilalui tanpa kesulitan berarti. Sebagian lagi dapat mengundang keputusasaan. Satu-satunya yang bisa dilakukan hanyalah berserah diri pada Tuhan Yang Maha Esa.
Kehidupan Zavia Arkadinata contohnya, 'Vi' biasa ia disapa. Cobaan demi cobaan terus hadir dalam kisah hidupnya, lebih sulit daripada mendaki gunung yang biasa didakinya. Takdir perempuan yang memiliki impian mencapai puncak Gunung Everest itu seakan menguji hati.
Ketika sebuah kebahagiaan yang baru diraihnya menjadi sebuah duka dan penyesalan.
Akankah Zavia menemukan kebahagiaan sejatinya? Ataukah harus terimbang-ambing dalam permainan takdir?