The Way of Love

The Way of Love

Mira Susanti, dkk.

0.0

Fiksi

Login untuk Sewa / Beli

Sebagian orang mungkin pernah merasa terlambat menyadari jika dirinya sedang jatuh cinta. Sama seperti apa yang dialami Ai kepada Kala. Perasaan benci yang terlalu tinggi memang tak baik, karena mungkin dari benci itu tumbuh perlahan rasa cinta. Bagaimana jika sampai pada akhirnya Ai benar-benar kehilangan Kala di saat dirinya baru menyadari rasa cintanya? Mira Susanti merangkum dengan apik kisah cinta melankolis mereka dalam Aikala.
Berbeda dengan Ai dan Kala, cinta berbalas justru dialami oleh Fauzi dan Anggi. Sebuah angan yang akhirnya menjadi kenyataan indah bagi Anggi, seorang wanita yang sangat mengagumi kakak kelasnya, Fauzi. Namun, semua akhir yang indah itu tidak semulus proses yang tengah mereka lalui sebelumnya. Satu masalah hampir saja membuat Anggi menyerah untuk mempertahankan hubungan mereka.
Setelah asyik menikmati drama bahagia Anggi dan Fauzi, cerita dari Faisal Akbar akan kembali membuat kita menangis.
Bagaimana tidak, di saat dua insan yang sudah bersama sejak kecil tidak mau mengakui perasaan masing-masing hanya karena ego. Akankah Dicky tetap kukuh untuk tidak mengatakannya pada Saras?
Tentu, prinsip semacam itu tak akan berlaku untuk Juna yang dengan setia menunggu Iva selama bertahun-tahun agar bisa mencintai dirinya. Sebuah cerita tentang kesetiaan dan juga ketulusan dibawakan dengan melankolis oleh Dara Mahveen dalam “Batas Kesetiaan”. Apakah kesetiaan itu memiliki batas? Jika memang memiliki batas, biarkan Juna yang menentukan di mana batas itu berada.
Banyak lagi kisah-kisah unik dan menarik yang terangkum dalam buku The Way of Love ini. Kalian bisa dibuat tertawa atau bahkan mungkin menangis oleh para penulisnya. Satu lagi masalah yang akan timbul, kalian mungkin akan meminta sepuluh penulis ini untuk membuat antologi cerpen lagi di kemudian hari.