Hampir setiap hari kata korupsi kita dengar. Kabar adanya oknum pejabat, pengusaha, dan politikus yang tertangkap tangan KPK karena korupsi berseliweran di media elektronik dan media lainnya. Korupsi seolah sudah menjadi kebiasaan di negeri ini, dari Sabang hingga Merauke.
Apa gerangan yang harus dilakukan bangsa ini agar mata hati mereka dan mata hati kita terbuka dan membenci tindak korupsi? Bukan hanya di mulut, tapi dari hati yang terdalam. Bagaimanakah cara menyadarkan mereka? Langkah apa yang harus kita lakukan agar korupsi tidak menjadi jati diri generasi muda Indonesia di masa depan? Seberapa besar bahaya korupsi bagi bangsa, negara, dan juga bagi dirinya sendiri? Apa sajakah tindakan yang termasuk tindak korupsi?
Buku ini memberikan jawabannya. Selain itu, buku ini membahas mengenai bahaya dan dampak korupsi bagi diri sendiri, bangsa, dan negara. Dengan melihat bahaya dan dampak korupsi yang begitu besar, seharusnya kita menyadari bahwa kesadaran dari diri sendiri dan lingkungan keluarga merupakan langkah awal untuk bersama-sama mencegah perilaku korupsi. Dalam buku ini ditekankan penekanan pada penanaman karakter mulia yang harus dikenalkan sejak dini, dan dengan penanaman karakter tersebut diharapkan pencegahan mental koruptor dapat diupayakan sejak dini.