Sesekali kita pasti merasa jenuh dengan hidup ini. Dari segala rapuh yang tak disangka dari masalah yang menimpa, dari segala bahagia yang menyisihkan luka. Lantas, sesuatu apakah yang mengobati dirimu kala jenuh? Seseorang? Atau mungkin kata-kata?
Usai sudah, jejak karya sang Bagaskara telah tertulis. Langkah kaki akan mulai kembali berotasi, tidak untuk berevolusi dengan emosi, tetapi perlahan mencari persinggahan. Tapakan aksara akan segera dilupakan, akara sajak akan segera menghilang, yang terlinggal hanya rahsa yang dibawa pergi. Tanpa membekas luka di sini. Terima kasih telah menjadi mimpi dalam ekspektasi. “Bintang Yang Jauh Dari Matahari.” Aku pasti merindukanmu, mencari pena dan coretan yang pernah tertuang. Namun, perihal kehidupan aku tak akan menjadi pengganggu peradaban, kan kuikhlaskan jejak yang pernah tertinggal dan melupakan semua kesedihan dalam gubuk terindah milik Tuhan.