Amelia Salwa Abdillah.
Demi merebut kembali kasih sayang yang tak pernah dia dapatkan dari Bunda Shanti—ibu kandungnya di Surabaya, Amel berdalih ingin kuliah di Ampel. Abi Abdullah dan juga Rayyan—kakak kandungnya tidak mengizinkan. Sebab, nyawa Amel bisa terancam kapan saja jika Malik—ayah tirinya tahu Amel berada di Surabaya. Abi Abdullah tidak mau mengambil risiko besar. Tetapi demi menjaga perasaan putri kesayangannya, Abi Abdullah mengajukan syarat.
Amel kelimpungan saat Abi Abdullah memberinya dua pilihan sulit. Kuliah di Surabaya dengan syarat menikah dengan Gus Naufal atau Kuliah di Rembang dengan melepaskan keinginan besarnya mendapatkan kasih sayang Bunda Shanti.
Bingung menyergap. Semua orang tahu jika keduanya adalah musuh bebuyutan yang tidak pernah akur. Selalu ada saja yang mereka ributkan. Selain itu, Amel merasa bahwa ilmu agamanya masih sangat rendah. Tidak sebanding dengan kealiman Gus Naufal yang menyandang predikat artis pesantren. Pun usianya masih terlalu muda untuk mengarungi bahtera rumah tangga.
Mungkinkah Amel menerima syarat menikah dengan Gus Naufal agar bisa meluluskan keinginan besarnya?
Ataukah dia harus memilih Kuliah di Rembang dengan merelakan sepenuhnya menjauh dari Bunda—wanita pemilik surga di bawah telapak kaki?