buku ini disusun berdasarkan masalah yang dijumpai pada praktik sehari–hari melakukan koordinasi, melakukan bimbingan, pengajuan proposal serta ujian hasil penelitian bedah yang diselenggarakan baik oleh peserta didik maupun staf pengajar di bidang bedah selama beberapa tahun terakhir. Kesemuanya dihadapkan pada permasalahan yang sama. Kekeliruan yang kerap dijumpai terutama berhubungan dengan esensi penelitian bedah; yang jelas berbeda dengan penelitian medik. Permasalahan terkait dengan penelitian termasuk perumusan masalah dikaitkan dengan karakteristik kasus yang dihadapi di Indonesia yang tentunya berbeda dengan kasus–kasus bedah di negara maju, menyusun pertanyaan penelitian berdasarkan ru¬musan masalah dan pertanyaan klinik, berhipotesis dan pemilihan desain penelitian. Kesinambungan masalah, pertanyaan penelitian, hipotesis dan kesimpulan menjadi suatu hal yang perlu disadari merupakan suatu bentuk konsistensi dan menggambarkan kualitas penelitian; hal yang kerap terlupakan oleh para peneliti. Diskusi yang mendalam terkait karakteristik kasus yang dihadapi sesuai temuan penelitian merupakan hal yang menunjukkan kekhususan kerap terabaikan dan memberi kesan kualitas penelitian yang kurang baik. Edisi ini dihadirkan dalam beberapa seri berdasarkan kelompok penelitian di bidang bedah selama beberapa tahun terakhir yang
berkembang semakin bervariasi.