Perhatian terhadap statistika telah berkembang dengan cepat seiring dengan jalannya pembangunan. Semua departemen pemerintah, pemerintah daerah, dunia usaha, perbankan, dan lembaga-lembaga lain makin terlibat jauh dengan statistika. Di sisi lain, statistika sering dianggap oleh para pembaca khususnya mahasiswa, sebagai bacaan yang sulit dan menakutkan. Karena itu tujuan saya dalam menulis buku ini adalah untuk mengubah pandangan mereka menjadi suka pada statistika melalui penyajian materi yang mudah dipahami, sehingga mereka siap untuk terjun dalam praktik-praktik di bidang statistika.
Mengapa perlu buku teks statistika lagi? Jelas merupakan pertanyaan yang pantas dikemukakan mengingat di pasar sudah begitu banyak buku teks statistika, baik yang berbahasa Indonesia maupun berbahasa asing. Buku ini memiliki beberapa perbedaan menonjol dibanding buku teks statistika lain yang berbahasa Indonesia. Pertama, tentang lingkup materi yang lebih luas. Dalam buku ini termuat tiga bagian yang kemudian dipecah menjadi enam belas bab, dimulai dengan statistika deskriptif, probabilitas dan teori keputusan secara statistika, inferensi parametrik dan diakhiri dengan uji non parametrik. Kedua, tentang penyajian yang ringkas. Dibandingkan dengan lingkup materinya, buku ini tergolong tipis dan tidak bertele-tele, karena banyak berisi hal-hal yang penting, seperti teori dasar statistika dan penggunaannya, namun diharapkan sudah cukup membekali pembaca untuk memahami dan menyelesaikan persoalan- persoalan statistika sehari-hari dengan cepat dan benar.
Buku ini dirancang untuk para pemula yang ingin mempelajari dasar-dasar statistika. Materi buku ini merupakan pengembangan naskah kuliah statistika yang saya sampaikan di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada tahun
1985 dan 1986. Materi itu diharapkan dihabiskan selama satu tahun, pada semester pertama hendaknya dirampungkan statistika deskriktif, probabilitas dan macam-macam distribusinya, dan materi sisanya merupakan jatah bagi semester kedua. Pada umumnya, seluruh materi yang ada di sini dapat diikuti dengan bekal pengetahuan tambahkali. Memang, penggunaan integrasi kalkulus sempat disinggung, tetapi diharapkan tidak akan merepotkan. Disarankan kepada para pembaca tidak lupa memanfaatkan kalkulator.
