Dua tahun sudah Airin berpisah dari Raga, tetapi gadis itu masih belum mampu berdamai dengan segala kenangan tentang mantan kekasihnya tersebut. Sekalipun ia masih menaruh harapan pada lelaki itu, ia tahu bahwa kemungkinan untuk mewujudkannya amatlah kecil; Raga telah memiliki tambatan hati, ia tahu, dan lagi pula kini ia mesti memulai kehidupan baru di sebuah kota yang merentangkan jarak ratusan kilometer dari tempat Raga berada.
Perkenalannya dengan Koko kemudian menyeretnya ke pusaran nasib yang aneh; pada mulanya Airin membenci pegawai hotel tersebut, tetapi satu kejadian buruk mematahkan kebenciannya dan menumbuhkan getar-getar asmara pada dirinya. Gadis itu kemudian menjadikan Koko sebagai candu, kendati ia tahu bahwa pertaruhannya pada lelaki itu hanya akan menghempaskannya ke jurang kekalahan.
Dan di saat bersamaan, Raga kembali membawakannya segantang cinta.