Intim Dengan Pelanggan Sebagai Basis Strategi Bersaing.

Pemasaran sering diartikan keliru oleh berbagai kalangan. Ada yang berpendapat pemasaran adalah menjual, atau mempromosikan, atau memproduksi, atau mendistribusikan, atau beriklan. Pemasaran sering dipandang sebagai aktivitas yang bisa dipelajari dengan membaca buku saja.

Pandangan itu sangat sempit sekali. Pemasaran adalah upaya yang sangat luas dan penuh dengan seni (art). Pemasaran merupakan sekelompok infrastruktur, yang menghubungkan internal bisnis dengan kalangan eksternal. Internal bisnis dimaksud tak peduli, apakah selaku pemasok bahan baku, produsen, maupun perantara, ataupun dalam peran lainnya. Sedangkan eksternal bisa pemasok, perantara, pesaing, konsumen, pemerintah, maupun stakeholders lainnya.

Dikatakan sebagai infrastruktur, karena ada suatu siklus proses terus-menerus. Ada jalur lalu lintas aktivitas yang berkesinambungan antara penyedia produk dengan konsumennya.

Salah satu hal penting dalam pemasaran berkaitan dengan perilaku konsumen. Bahkan dalam pandangan penulis, ilmu perilaku konsumen merupakan inti seluruh aktivitas pemasaran. Karena pemasaran itu intinya mengandung aspek interaksi sosial antar manusia, meskipun kadangkala diperlukan berbagai sarana pendukung non manusia, seperti mesin, peralatan, dan sebagainya. Memahami perilaku konsumen berkaitan dengan bagaimana mengelola kelompok manusia yang tersebar dengan berbagai kepentingan dan sumberdaya yang mereka miliki. Memahami perilaku konsumen mengarahkan strategi produsen untuk berperilaku, sehingga dapat dibangun hubungan intim antara mereka.

Perusahaan dengan sedikit sumberdaya manusia internal, dapat beroperasi dalam skala besar, dengan menggunakan lebih banyak mesin dan peralatan. Perusahaan dapat berjalan dengan orientasi capital intensive. Tetapi, apalah artinya bisnis dengan sumberdaya melimpah-ruah, tanpa atau sedikit sumberdaya konsumen? Kekuatan bisnis (business strength) perusahaan yang sangat besar akan tiada berarti tanpa kemampuan memahami peluang dari daya tarik pasar (market attractiveness) yang tinggi.