Stop My Madness, If You Can!
Baru diangkat menjadi CEO Alexander Corp, Alva Alexander sudah berulah. Menggoda sekretaris pribadinya yang sudah bersuami, keluar masuk pub eksklusif di New York, memiliki skandal dengan wanita, dan bermasalah dengan salah satu klien penting perusahaan.
Alva tetaplah Alva. Sejak hatinya dipatahkan oleh cinta pertama, Alva tidak mau lagi repot-repot memikirkan segala hal tentang komitmen. Sebagai laki-laki berjiwa Amerika bebas, Alva dengan gaya santai tidak peduli apa pun selain berganti pasangan. Sampai sekretaris baru itu datang dan tidak segan-segan menghajarnya kalau Alva nekat menyentuh walau seujung jari pun.
Biar bagaimanapun juga, Alva yang tidak pernah ditolak wanita, merasa seakan menemukan mainan baru yang menarik hingga membawanya pada benang merah masa lalu juga hubungan rumit yang belum terselesaikan.