Buku Catatan Pemikiran Sayid Ahmad bin Zaini Dahlan tentang Wahabisme adalah rangkuman pemikiran Sayid Ahmad dalam melihat gerakan wahabisme secara proporsional, akedemis dan berfokus pada pokok permasalahan, yaitu dasar pemikiran dan gagasannya.
Wahabi atau lebih tepatnya Wahhabisme (, Wahhbiyah) adalah aliran reformasi keagamaan dalam Islam yang dikembangkan pertama kali pada abad ke-18 oleh ulama asal Najd, Arab Saudi, bernama Muhammad bin Abdul Wahhab (1703-1792 M).
Seiring waktu, kehadiran mazhab ini mendulang kontroversi yang terus terjadi hingga sekarang. Hal ini terjadi karena karaker Mazhab Wahabi yang dinilai keras, kaku, hitam-putih dan mudah menyesatkan atau mengkafirkan orang/kelompok lainnya. Misalnya berkaitan dengan amalan-amalan sunah, seperti ziarah kubur, tawasulan, tabarukan, istiqhosah, maulid nabi, dll.
Ditulis oleh seorang yang menyaksikan kemunculan mazhab ini secara langsung, Sayid Ahmad bin Zaini Dahlan (1816-1886 M)mufti terakhir kota Mekah dan Madinah ketika kawasan Hijaz (Arab Saudi) masih di bawah kekuasaan Kesultanan Turki Ustmani. Beliau juga keturunan langsung Nabi Muhammad dari jalur sayidina Hasan sekaligus guru dari banyak ulama nusantara.
Buku ini dapat menjadi rujukan lengkap umat Islam Indonesia dalam mendiskusikan kontroversi pemikiran mazhab Wahabi sekaligus upaya kita mengembalikan ajaran Islam yang lebih damai dan menghargai perbedaan.
ISI BUKU INI:
Sejarah perjalanan Mazhab Wahabi
Penjelasan atas Mazhab Wahabi
Bantahan terhadap pemikiran Muhammad bin Abdul Wahab
Paparan akademis tentang kesalahan Wahabi
Dalil-dalil dari al-Quran dan Hadits