Arya, pengamen tengil bin dekil jatuh cinta sama cewek cupu pengidap androphobia. Berharap dua dunia berbeda kutup itu bisa bersatu dalam rasa yang sama.
Mimpi? Gak juga.
Bisa aja terjadi, kalau ternyata Nayla butuh bantuan Arya untuk mengobati traumanya. Dan Arya butuh Nayla untuk mengobati luka masa lalunya.
Kisah kocak si tengil dan si cupu ini menunjukkan bahwa keadaan tidak selalu menjadi penghalang meraih kebahagiaan. Karena saling berbagi pahit itu seenak menikmati sepotong roti berdua.
Karena bagi Arya, seribu kesempatan bisa datang dan pergi. Tapi saat seorang Nayla datang, tidak akan ia biarkan pergi.