Ini sedikit tidak benar.
Maira salah meletakkan hati. Gadis manja itu bagaimana bisa mencintai Haikal—kakaknya—sendiri?
Ini sudah pasti tidak benar. Meski hatinya bersambut. Meski asanya dimengerti, tetap saja ini sedikit terasa salah.
Kerikil hingga batu besar menghadang di setiap jalan. Kalimat demi kalimat yang beterbangan memaksa mereka untuk menyerah.
Maira dan Haikal, cinta seperti apa yang mereka perjuangkan kini?