Berubah menjadi pribadi yang lebih baik memang tidak semudah membalik telapak tangan. Tidak ada tantangan dari keluarga terdekat, karena ia hanya sendirian. Hidup bergelimangan harta, tetapi terasa sebatang kara.
Di saat ia memantapkan hati ingin berhijrah, mereka datang mempermainkan. Haruskah ia memilih sesuai kata hatinya, tetapi menjadi yang kedua? Ataukah mengabaikan keinginan hati, tanpa tahu pasti bagaimana akhir kisah di masa depan.
Karena Cinta untuk Vania, tidak seindah kisah mereka. Ada luka dari masa lalu, yang membayangi hampir setiap langkahnya.
.....
"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." QS. Al Baqarah : 216
(Salah salah satu serie 'Cinta yang Memilih')