BUKU INI HANYA UNTUK DIBELI, TIDAK BISA DISEWA.
Satu hal yang diyakini Khandra dalam hidup, bahwa perasaan adalah fana, sama seperti tubuh dan jiwa yang akhirnya akan meninggalkan dunia.
Tumbuh dalam asuhan sang kakek karena kedua orang tuanya pergi, Khandra paham betul arti tak cukup dicintai.
Selepas kematiang kakeknya, gadis itu berhenti untuk berharap terlalu banyak pada manusia.
Hingga pada suatau waktu--di malam peringatan kematian sang kakek-- seorang lelaki mengetuk pintu rumahnya.
Lelaki basah kuyup dengan luka dan darah di tubuhnya. Lelaki yang berasal dari kegelapan. Lelaki yang datang untuk mereguk semua cahaya milik Khandra.
Lelaki bernama ... Angkara.
