Namanya Edwar. Seorang anak kampung yang berasal dari Nagari Lawang. Salah satu desa yang terdapat di kabupaten Agam, Sumatra Barat. Berawal dari keinginannya untuk bisa berkuliah di pulau Jawa yang mempertemukannya dengan 3 sahabatnya. Lucas dari Sumatra Utara, Reo dari Nusa Tenggara Timur, sedangkan sahabatnya yang cantik berasal dari Yogyakarta, Ratih.
Edwar, seorang anak yang berasal dari keluarga sederhana itu bisa mendapatkan beasiswa di Yogyakarta karena prestasinya semasa SMA. Tepatnya di Kampus Universitas Gajah Mada. Keseharian orang tuanya yang bekerja sebagai buruh tidak mungkin menyekolahkannya sampai ke perguruan tinggi di pulau Jawa.
Bersama dengan sahabat-sahabatnya, Edwar memiliki mimpi-mimpi yang besar yang ia tuliskan dalam sebuah buku lusuh yang selalu ia pegang setiap hari. Hingga suatu saat, ketika ia terbang ke London pun, tulisan lusuh itu tetap dibawanya.
Ia merasa semua mimpi yang ia sematkan dalam hati dan dalam doa, terkabulkan oleh Tuhan. Mulai dari berkuliah di UGM, mendaki puncak tertinggi, hingga mendapat beasiswa di London. Mengenai kisah cintanya, silakan baca sampai habis.
Buku ini menceritakan doa-doa yang terkabulkan secara perlahan. Latar dan setting pada novel ini dibuat secara real, Namun untuk nama dan jalan cerita hanya rekayasa.