Dalam Alquran, term ulul albāb disebutkan sebanyak 16 kali dalam beberapa surat dan ayat yang berbeda. Secara umum, ayat-ayat tersebut menyebutkan bahwa ulul albāb adalah orang-orang yang mempunyai pemikiran mendalam dalam memahami setiap ciptaan-Nya. Dengan kata lain, tanda-tanda utama ulul albāb ialah selalu ingat kepada Allah (aspek religius) dan memikirkan ciptaan Allah (aspek sains) dan dibarengi dengan memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi (aspek sosial).
Tafsir Fī Ẓilāli al-Qur’ān tidak hanya tergolong tafsir yang unik, tetapi juga merupakan barisan terdepan di antara karya-karya Sayyid Quṭb dan juga merupakan karya Sayyid Quṭb yang paling banyak tersebar di lapangan ilmiah dan dunia Islam. Dari tafsir tersebut, penulis telah menemukan beberapa makna ulul albāb yang kemudian dikontekstualisasikan dalam pendidikan Islam khususnya yang menyangkut unsur-unsur pendidikan Islam: pendidik, peserta didik, tujuan pendidikan, metode pendidikan, dan konteks/lingkungan pendidikan.
Di antara keunggulan buku ini, buku ini sangat layak dibaca oleh semua kalangan terutama kalangan mahasiswa khususnya mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Pendidikan (FTIK). Selain itu, data yang penulis gunakan dalam buku ini diambil dari beberapa referensi yang terpercaya sehingga sangat layak untuk dijadikan sebagai buku pegangan perkuliahan. Di samping itu, upaya kontekstualisasi makna ayat-ayat ulul albāb dalam pendidikan Islam bisa menjadi suatu terobosan baru bagi pengembangan pendidikan Islam.
Pendidikan Islam Berbasis Ayat-ayat Ulul Albab
Herman Wicaksono, S.Pd.I., M.Pd.
Pendidikan, Textbook, Agama