Kita hidup di zaman yang menarik. Secara material, kita telah mengalami perkembangan yang luar biasa pesat melebihi masa-masa sebelumnya. Seiring kemajuan itu pula, kita dapat melihat manusia sebagaimana adanya; dengan segala keegoisannya. Dalam hampir segala hal, kita terlalu egois. Dalam setiap luang dan ruang; disadari atau pun tidak.
Dengan gaya cerita yang santai dan penuh humor, buku ini akan mengantarkan pembacanya pada “dunia ego” manusia untuk menilik lebih dalam tentang bagaimana manusia bisa menjadi egois. Tak sekadar melihat, tapi juga mencari tahu bagaimana menghentikan keegoisan itu dengan cara-cara yang masuk akal. Benar sekali! Inilah sebuah buku nasihat hidup yang tak menyedihkan dan tak biasa.
Dengan pendekatan yang lebih “waras”, buku ini akan mengajak pembaca untuk mengembarakan pikiran demi menilik seluk-beluk kehidupan yang selama ini banyak disalahpahami.
Kita adalah spesies yang gemar merusak dan membenci diri sendiri. Ini bukanlah pernyataan moral; ini sekadar fakta. Sampai kapan pun, kita bukanlah siapa-siapa.