Jalesveva jayamahe memiliki makna 'di lautan kita jaya'. Begitulah moto seorang pelaut. Mendengar kata pelaut, tidak banyak orang tahu bagaimana mereka bekerja dan berjuang sampai di titik kesuksesan. Yang orang awam tahu hanyalah 'Pelaut kerjanya di laut dan gajinya banyak' padahal tidak semudah itu. Apalagi pendidikan yang cukup mahal mungkin sebagian orang enggan untuk menyelami lebih dalam. Tapi tidak untuk pemuda dari keluarga sederhana ini. Cita-citanya untuk menjadi pelaut, harus dia perjuangkan di tengah himpitan perekonomian keluarga. Cinta seorang pelaut bukan hanya kepada seorang wanita yang cantik dan menarik. Namun, dia memiliki cinta besar untuk sang ibunda. Dapatkah ia membahagiakan cintanya?Tapi bagaimana jika seorang pemuda dari keluarga sederhana yang bercita-cita ingin menjadi nahkoda? Apa mungkin dia bisa mencapainya?