Pada dasarnya karya sastra bukanlah hanya penyajian kata-kata indah. I Nyoman Yasa, S.Pd., M.A.7 menyebutkan bahwa karya sastra menyampaikan kritik sosialnya kepada masyarakat pembaca dengan menggunakan medium bahasa. Setiap kata, frase, majas, maupun sintaksisnya yang berupa tokoh, latar, karakter, atmosfer, dan sebagainya memiliki sifat universal. Dengan kata lain, unsur-unsur seperti tokoh, latar, karakter, atmosfer dan sebagainya itu memiliki acuan yang ada di luar dirinya dan acuan itu meliputi hal-hal yang aneka ragam; dan acuan itulah yang dimaksudkan sebagai arti di dalam puisi atau makna di dalam karya sastra secara umumnya. Lukas Jono telah melakukan itu semua secara total dan simultan.