Anzela dan Alan memang bertolak belakang. Mereka adalah musuh besar, di dunia tapi tidak saling membenci. Karena sebaliknya mereka saling menutupi perasaan satu sama lain.
Setelah melalui banyak perkara di dunia siapa sangka musuh terbesar adalah orang yang selalu ada di sampingnya dan selalu menemani di kala rapuh. perjalanan cinta yang tidak biasa, pengorbanan, perpisahan dan penantian yang cukup panjang dan melelahkan.
Akankah mereka tetap bersama setelah melalui banyak badai? Atau berhenti dan memilih jalan masing-masing?