Berturut-turut tahun 2017, 2018 dan 2019 (dan mestinya 2020 namun urung karena pandemi), Eddy Pursubaryanto mendapat mandat dari Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Republik Federasi Rusia dan Republik Belarusia, M. Wahid Supriyadi, untuk mendalang dalam acara Festival Indonesia di Moskow. Untuk ketiga acara tersebut Eddy menyusun lakon pendek yang kini ada di tangan Anda ini. Ketiga naskah ini ditulis dengan tidak mengacu pada satu cara tertentu penulisan naskah wayang kulit. Ada ketidaksamaan pengorganisasian, misalnya dalam pemberian nomor, font, simbol, bahasa yang digunakan dalam istilah pada karawitan serta pedalangan dan lain-lain. Meskipun ada ketidakkonsistenan, semoga para pengguna buku ini masih dapat mengikuti.
Walapupun ketiga naskah lakon dalam buku ini sudah pernah dipentaskan, naskah-naskah ini sifatnya masih mentah. Siapapun yang akan mementaskannya lagi tetap terbuka untuk membuat reinterpretasi, sanggit dialog, dan iringan sesuai dengan kreativitas pangguna (Dalang).
Pengembaraan pertunjukan wayang kulit purwa dari Yogyakarta ke Moskow merupakan peristiwa bersejarah bagi perkembangan wayang Indonesia. Dokumentasi kecil ini ingin berbagi pada khalayak pegiat budaya Indonesia pada umumnya mengenai persebaran wayang kulit purwa di luar Indonesia, khususnya di Rusia.
