Buku ini melihat bagaimana sastra dapat menjadi ruang praktek sosial bagi agen-agen yang terlibat di dalamnya, salah satunya penulis. Dengan menggunakan kerangka pemikiran Sosiologi Pierre Bourdieu buku ini mencoba menghadirkan khasanah telaah sastra yang melihat aspek produksinya, bahwa sastra adalah sebuah praktek sosial yang di dalamnya melibatkan berbagai aspek seperti habitus, modal, strategi untuk berkontestasi dalam arena sastra. Sastra kemudian menjelma menjadi ruang untuk memperebutkan posisi dengan strategi distingsi. Penulis buku ini mengambil novel “Assalamualaikum Beijing” sebagai obyek kajian.