Aku pikir, ia berselingkuh. Rupanya, akulah yang pantas disebut orang ketiga. Tidak sesederhana kami yang saling mencinta. Tak setolol istrinya yang rela berbagi. Bahkan, lebih rumit dari aku yang penuh suka memberinya keturunan dan terikat di antara mereka.
Mengenal Ares, menggiringku ke gerbang kematian yang tak pria itu izinkan untuk menyentuh. Namun, keindahan rusak tetap membawa jiwa ini ke batas ketidakmampuan dan tenggelam dalam candu. Memabukkan, tetapi penuh kengerian.