Putri Kalingga

Putri Kalingga

Wibowo Wibidharma

0.0

Fiksi, Fiksi Petualangan, Fiksi Sejarah

Login untuk Sewa / Beli

Buku ini adalah sekuel lanjutan dari buku Janabadra : Jejak Tanah Leluhur. Sepeninggal istrinya di Bhubaneswar, Kerajaan Harsya di tanah Hindustan, Janabadra kembali ke Kalinggapura dan membawa serta puteri angkatnya, Nonggaranya. Di Kalingga, Janabadra menjadi pandhita utama di Vihara Sutta sekaligus bertindak sebagai penasehat raja Kalingga. Sementara Nonggaranya, tumbuh di bawah asuhan Nyi Embu dan Ki Dadungsato dan mendapat keterampilan memanah dan kanuragan sempurna baik dari orang tua asuhnya, maupun ayah angkatnya. Kemarian orang tua asuhnya di tangan gerombolan perampok membawa Nongga berpindah hidup bersama sang Mahaguru Janabadra di vihara dan mengubah dirinya menjadi Bikhuni Shima.

Setelah dewasa, kecerdasan Nongga memikat Ibu Ratu Wasundari, ibu suri kerajaan Kalingga yang masih membimbing sang raja muda, Kartikeyansingha. bahkan sang Ibu Suri berkenan mengangkat Bikhuni Shima sebagai puteri angkat, memberi gelar nama “Putri Dasima Shima” lalu memberinya jabatan menteri perdagangan.

Ketika Ibu Suri berkenan menjodohkan Shima dengan sang Raja, Sang bikhuni justru sedang penuh kecamuk dalam jiwanya. Dendamnya pada para pembunuh Nyi Embu, membawa dia meninggalkan Kalinggapura, menyusuri hutan dan gunung hingga nasib membawanya ke bukit Shambara, di mana ia mendirikan istanyanya sendiri, Maataram…

Kelak, ia kembali ke Kalinggapura ketika sang Ratu mengumumkan sayembara yang mengundang pemanah perempuan terbaik dari seluruh dwipantara…