Diyang

Diyang

Rezqie M. A. Atmanegara

0.0

Puisi

Login untuk Sewa / Beli

Membaca puisi-puisi Rezqie M. A. Atmanegara ini, pembaca seolah diajak mengarungi pikiran belukar perempuan yang kaya dengan mitos, alam, hingga kultur budaya tanah Kalimantan. Diksi-diksi yang diangkat dari kosakata budaya setempat (Dayak), membuat puisi ini semakin kaya dan penuh daya, berseru-seru lantang mempertahankan tanah leluhur Kalimantan dari deretan persoalannya.
Puisi ini boleh jadi mengembalikan kita ke akar budaya, selayaknya kembali ke akar kata, ke inti bunyi masa ke masa dan gempita menanti-nanti apa yang boleh terbit esok hari, di ranah ini, kini dan nanti
Pranita Dewi, Bali