Bersama Alva, Nona Klandestin menginvestigasi kasus perburuan liar, kebakaran hutan, dan banyak kasus lain yang tak kalah penting. Perjalanan demi perjalanan ia tempuh; Riau, Medan, Aceh, Natuna, dan perairan di wilayah timur dan utara. Nona juga meliput daerah terluar Indonesia, Kaltara. Nona Klandestin, tak seperti perempuan kebanyakan. Ia menganggap hidup bersama berita adalah pilihan. Hal yang membuat Giri jatuh hati, namun tembok tinggi bernama prinsip menjadikan kisahnya bertepuk sebelah tangan.
Novel yang dikemas dalam layar jurnalistik investigasi ini, mengisahkan tentang kehidupan wartawan yang berbahaya. Mereka bisa saja dihilangkan atau dibunuh di hutan jati.