Menabur Aksara Menggenggam Semesta

Menabur Aksara Menggenggam Semesta

M. Ilham Sirojudin, Guruh Karisma Yudha, Dhani Suryana, Alisya Shofa, Lintan Fitrikawati, Gia Mahira, Nispi Padlah, Suci Ramadhani, Yusuf Praja S, Aulya Safarina, Najwiyah Dzawata Afnan, Shilfa Fauzia Juliani, M Rafli H, Nadhifa Azizan S, M Zahid Fathurohman, Naufal Daffa G, M Bachrum J, Hani Apriliani, M Surya Galuh, Hilmy Faisal Dzaki, Muhammad Iqbal Al Ghifari, Abdan Syakura Az-Zahra, Irsalina Athalia Syafira

0.0

Sastra

Login untuk Sewa / Beli

Setibanya di tempat yang telah direncanakan, kupandangi sekitar, namun tak kutemukan aura sosok yang mengajakku bertemu. Aku duduk di kursi panjang yang menghadap ke pelataran danau dengan background bukit di belakangnya. Setalah sekian lama, hingga senja pun bersiap tuk pergi ke pangkuan rumahnya, seorang gadis berparas biru dengan kaca mata bulat di hamparan wajahnya menyapaku dan duduk di sebelahku. Kemudian dia memperkenalkan dirinya. Dan ternyata dia adalah sahabatnya arunika, gadis yang telah membuat semestaku runtuh dan membuat hatiku sesak dan sumpek. Sang gadis menyampaikan dan menjelaskan tujuanya bertemu denganku. “Jadi begitu, alasan ika meninggalkan mu” jelasnya.
Tapi nihil logikaku menghiraukan alasannya, karena hal itu sangat menampar hidupku yang sesak dan penuh kegalauan ini. Ah... Sudahlah lam, toh itu sudah terjadi kok. Komentar hati kecilku.