"Seseorang yang mengotak-ngotakkan musik adalah orang yang terbelakang dan terbuang. Jenis musik hanya bertaut dengan selera seseorang saja. Tak ada hubungannya dengan latar belakang seseorang, apalagi sampai jauh berhubungan dengan wilayah teologis. Musik yang disenangi seseorang adalah musik yang mampu menyentuh kedalaman hati dan pikirnya, juga cara menghidangkannya. Hanya itu saja.
Kalau memang suatu jenis musik itu memberi pengaruh baik para pendengarnya, tak salah jika kusebut musik itu sebagai sebuah musik religi, bukan?"