Adakah yang lebih mengerikan dari sekadar menghadapi anggota keluargamu mati satu per satu, secara bergiliran, tidak rasional, dan tidak dapat diterka.
Sejak ditemukannya mayat seorang bartender yang tertimbun salju di halaman depan rumah keluarga Pölzl, rentetan tudingan membuat kehidupan mereka terasingi. Keanehan tingkah dan perilaku satu per satu anggota keluarga mulai bermunculan. Masing-masing bersembunyi, menyimpan rahasia dalam tabir tak tersingkap.
Dalam beberapa periode waktu, teror masyarakat seolah menjadi pembangkit sejarah kesadisan nenek moyang keluarga Pölzl. Kekuatan baru pun muncul ke permukaan. Seolah fitnah dan tudingan menjadi pemicu lahirnya si pembantai masyarakat.