Nasib Terakhir Sehari dan Sekali Lagi

Nasib Terakhir Sehari dan Sekali Lagi

B. E. Raynangge

0.0

Fiksi

Login untuk Sewa / Beli

“Mas, kira-kira apakah mereka bisa berkumpul di sana?”
“Siapa?”
“Ibu, ayah, dan mbak.”
“Hmm…”
“Kenapa, Mas?”
“Aku tak tahu.”
“Aku rasa mereka berada di tempat yang berbeda, Mas. Ibu mungkin bersama ayah, tapi Mbak Rina…”
“Bagaimana kalau Tuhan sendiri yang menyuruh Mbak Rina memotong pergelangan tangannya? Kautahu, dahulu juga ada orang yang bermimpi didatangi Tuhan dan diutus untuk menyembelih anaknya sendiri.”
“Ya dan orang itu melakukannya.”