Mempelajari pengendalian proses bukan hal yang mudah karena lebih banyak berhadapan dengan hal-hal yang abstrak, berupa model matematika. Model matematika yang digunakan pun berbentuk persamaan differensial fungsi waktu atau dinamik. Solusi yang digunakan pun berbeda dengan saat belajar kalkulus yang menggunakan integral atau menggunakan metode numerik. Solusinya menggunakan transformasi Laplace. Ini menambah keabstrakan isi mata ajar ini.
Teringat sewaktu mahasiswa, bagaimana susahnya mempelajari pengendalian proses. Begitu pula saat sebagai pengajarnya, kami melihat para mahasiswa pun mengalami hal yang sama. Sebagai pengajar mata kuliah ini, kami telah melakukan berbagai upaya (metode pembelajaran) agar mereka dapat memahami apa yang dipelajari di mata kuliah ini. Sampai sekarang kami merasa belum berhasil.
Upaya untuk menggunakan berbagai buku referensi pengendalian proses pun telah dilakukan. Pertama menggunakan buku Ogata (1985), lalu Smith & Corripio (1985), Seborg, Edgar & Mellichamp (1989), dan akhirnya Marlin (2000). Buku terakhir ini menurut kami merupakan buku terbaik dalam pembelajaran pengendalian proses karena lebih terstruktur penyampaiannya.
Pengalaman menggunakan berbagai buku ajar tersebut, mendorongkami untuk menulis buku ini dengan memanfaatkan kelebihan dari buku-buku tersebut ditambah dengan pengalaman mengajar, meneliti dan berinteraksi dengan industri proses dan industri manufaktur pengendalian secara umum dan secara khusus untuk pengendalian proses. Kami berusaha menulis buku ini sedemikian rupa dengan struktur yang diharapkan dapat lebih mempermudah mahasiswa untuk belajar pengendalian proses. Juga mencoba menghubungkan antara pengendalian konvensional dan lanjut (advanced processcontrol).
Tidak kalah penting adalah pengendalian proses tumpak (batch process control) yang banyak digunakan di bioproses. Dalam mata ajar Perancangan Pabrik kadang ditemui pabrik yang dirancang menggunakan proses batch. Biasanya mahasiswa menggunakan pengendalian kontinyu untuk pengendalian proses batch tersebut. Tentu ini tidak tepat.
Karena itu, buku ini menjelaskan sedikit terkait pengendalian proses batch. Di bagian akhir, dibahas apa yang terjadi di dunia nyata, yakni adanya kesenjangan antara riset kendali proses dan aplikasinya di industri. Jembatan antar keduanya dibahas juga di buku ini, agar keduanya saling memeroleh manfaat dari riset dan aplikasi industri.
Pengendalian Proses; Batch dan Kontinyu
Abdul Wahid, dkk.
Sains, Teknologi dan Informatika, Pendidikan