Afala tatafakkarun (apakah kamu tidak memikirkan), afala ta’qilun, (apakah kamu tidak menggunakan akalmu), wa fi anfusikum, afala tubshirun, (di dalam dirimu apakah kamu tidak melihat?). Konsep isi Al-Qur’an tersebut menggiring penulis untuk terus mengeja diri dengan segenap keterbatasan wawasan yang dimiliki. Sambil belajar dan terus belajar di setiap kesempatan yang ada. Termasuk belajar kepada alam sekitar.