Menyingkap Potensi Aset Bersejarah Depok Lama Unlocking Depok’s Unique Urban District

Menyingkap Potensi Aset Bersejarah Depok Lama Unlocking Depok’s Unique Urban District

Andhi Seto Prasetyo, dkk.

0.0

Ensiklopedia, Industri

Login untuk Sewa / Beli

Depok Lama mempunyai Sejarah Panjang berakar sejak periode Hindu-Budha, kemudian dikembangkan oleh seorang tuan tanah Belanda yaitu Cornelis Chastelein, hingga kemudian mendapat pengaruh urbanisasi Kota Depok saat ini. Chastelein, yang membeli tanah di Depok pada abad ke-17, berperan penting pada pembentukan Depok Lama dengan semangat kemanusiaannya dengan memanusiakan budak-budak miliknya. Mereka diajari baca-tulis, dan menjadi ahli waris lahannya yang menjadi cikal-bakal Depok Lama. Jiwa kemanusiaan Cornelis Chastelein beserta peninggalannya menjadi identitas Depok Lama yang masih kuat jejaknya hingga saat ini dan menjadi bagian dari identitas masyarakatnya. Workshop Historic Urban Landscape Quick Scan Method dilaksanakan untuk menggali ide-ide dan strategi pelestarian identitas Depok Lama melalui pendekatan yang terintegrasi mencakup aspek fisik (arsitektur, tata kota) dan sisi non-fisik (sosial, ekonmi, budaya). Hasil workshop ddiharapkan dapat menjadi masukan para pemangku kepentingan dalam pelestarian nilai-nilai sejarah dan budaya Depok Lama yang potensial sebagai salah satu identitas Kota Depok.

Depok Lama holds a rich history tracing back to the Hindu-Buddhist period, later shaped by Dutch landowner Cornelis Chastelein and further influenced by the urbanization of modern Depok. In the 17th century, Chastelein purchased land in Depok and played a significant role in forming the Depok Lama by embracing humanitarian values. He educated his enslaved workers in literacy and designated them as heirs to his land, laying the foundation of the Depok Lama. Chastelein's humanitarian spirit and legacy remain deeply imprinted in the identity of Depok Lama and its community. The Historic Urban Landscape Quick Scan Method Workshop was conducted to explore ideas and strategies for preserving the identity of Depok Lama through an integrated approach encompassing physical (architecture, urban design) and non-physical (social, economic, cultural) dimensions. The workshop's outcomes aim to provide valuable input for stakeholders in safeguarding the historical and cultural values of Depok Lama, positioning it as an important element of Depok City's identity.