Ini bukan tentang siapa yang bertemu lebih dulu. Bukan pula tentang siapa yang lebih siap membawanya melangkah ke pelaminan lebih cepat. Ini tentang kisah bersanding, tetapi tak menyatu.
Windyanita Coolidge Nevara, seorang pengidap filofobia dari keluarga pejabat. Bersama Masenandika Tjondro dengan syndrome second lead yang dibesarkan oleh keluarga darah biru. Sementara, Chanyasta Annarichar dengan star syndrome-nya, yang sudah dididik oleh lingkungan pebisnis.
“Kenapa kamu tiba-tiba ngajak aku buat jadi model lukisan?”
“Karena kamu baru aja punya foto nikah. Jadi, kayaknya aku harus bikin kenangan yang beda.”
Menurut Nevara, Banda Neira merupakan saksi bisu malam-malam indahnya yang menjelma menjadi buih di lautan. Siapa yang bisa lebih dulu memiliki wanita itu ‘seutuhnya’?
Jadi, di sini siapa yang menjadi penghalang hubungan siapa?
