Bagaimana hasil pertunjukan drama yang sudah kalian lakukan? Keren bukan? Saudara telah mengalami proses produksi pertunjukan drama dengan berdarah-darah (bagi yang serius, yang gak sih kebangetan). Tentunya proses itu diawali dengan membaca teks drama sebagai text play. Bagaimana ceritanya? Anda suka, terhanyut, ikut benci pada antagonis sehingga Anda membenci pemerannya? (Padahal kawan sendiri). Nah, jika sebelumnya Anda memandang teks drama sebagai text play atau sebagai pedoman memproduksi pertunjukan, maka Tirai Kedua ini akan membuka babak baru bagi “Pengetahuan Drama” Anda. Pada bagian kedua buku ini,
Anda akan diajak untuk menyelami lebih dalam hasil proses kreatif penulis naskah drama melalui proses meneliti atau mengkaji teks drama dengan menggunakan “pisau bedah”
tertentu. Anda akan berhadapan dengan metode-metode ilmiah dengan karakteristik berbeda. Bersiaplah mempelajari drama secara suntuk.
