Passura’ Tongkonan & Etos Kerja Masyarakat Toraja : Analisis Verstehen Max Weber

Passura’ Tongkonan & Etos Kerja Masyarakat Toraja : Analisis Verstehen Max Weber

Dr. Efendi P., M.Sos.I., Sabaruddin, S.Sos., M.Si., Tenri Jaya, SE., M.Si., Muh. Saldin, M.Si., Agustan, S.Pd., M.Pd., Kasmi, S.Sos., MA., dan Harun Nihaya, S.Pd., M.Pd.

0.0

Agama

Login untuk Sewa / Beli

Judul : Passura’ Tongkonan & Etos Kerja Masyarakat Toraja : Analisis Verstehen Max Weber

Penulis : Dr. Efendi P., M.Sos.I., Sabaruddin, S.Sos., M.Si., Tenri Jaya, SE., M.Si., Muh. Saldin, M.Si., Agustan, S.Pd., M.Pd., Kasmi, S.Sos., MA., dan Harun Nihaya, S.Pd., M.Pd.

Ukuran : 14,5 x 21

Tebal : 124 Halaman

Cover : Soft Cover

No. ISBN : 978-634-7168-98-6

No. E-ISBN : 978-634-7168-99-3 (PDF)

Terbitan : Maret 2025





SINOPSIS


Buku Passura’ Tongkonan & Etos Kerja Masyarakat Toraja: Analisis Verstehen Max Weber mengkaji hubungan antara ukiran tradisional Tongkonan dan etos kerja masyarakat Toraja melalui pendekatan Verstehen dari Max Weber. Passura’ bukan sekadar dekorasi, tetapi juga media komunikasi budaya yang menyampaikan nilai spiritual, moral, dan sosial yang diwariskan leluhur. Berbagai motif ukiran, seperti Pa’Tedong (simbol kesejahteraan), Pa’Manuk Londong (simbol keadilan dan kedisiplinan), serta Pa’Barre Allo (simbol kebijaksanaan), berfungsi sebagai sarana edukasi yang membentuk karakter dan pola kerja masyarakat Toraja.


Dengan membandingkan konsep etika kerja Protestan ala Weber, buku ini menyoroti bagaimana masyarakat Toraja menginternalisasi nilai kerja keras, disiplin, dan gotong royong melalui simbolisme dalam Passura’. Selain itu, buku ini menegaskan bahwa etos kerja tidak hanya berasal dari faktor ekonomi, tetapi juga merupakan konstruksi budaya yang diwariskan lintas generasi. Dengan memahami nilai-nilai yang terkandung dalam Passura’, buku ini mengajak pembaca untuk melihat bagaimana budaya dapat menjadi pilar dalam membangun karakter masyarakat yang tangguh dan berdaya saing.