“Kisah luar biasa! Ada ikatan batin yang tidak semua orang mampu merasakannya, antara manusia, alam semesta, dan Allah Sang Pencipta. Bagaimana menyikapi bencana alam yang setiap saat selalu mengintai. Bagaimana menyikapi roda kehidupan yang rumit. Semua dibalut dalam kisah yang cantik dari kacamata anak-anak yang polos, riang, serta jujur! Jadi pengen kenalan ama penulisnya, sang Juara PECI 2016.” (Sherina Salsabila, Penulis Produktif, Tokoh Anak dan Remaja, Penerima Penghargaan Kebudayaan 2015 Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia)
“Akan ada pelangi setelah badai. Pesan yang disampaikan Merapi Tak Pernah Ingkar Janji menjadikan kisah ini begitu menarik.” (Laksita Judith, Penulis 30 Novel dan Antologi, Pemenang Juara I Lomba Menulis Cerpen PECI 2015)
“Membaca novel ini serasa mengalami sendiri bencana erupsi Merapi yang terjadi tahun 2010. Baru membaca kalimat awal saja sudah terbayang kengeriannya. Namun, Ranti seperti halnya penduduk Merapi lainnya mengambil sisi positifnya, walaupun sangat berat. Novel ini berhasil membuat saya panas dingin.” (Shofa Salsabila, Alumni PECI, Penulis trilogi “Serunya di Pesantren”)