Aliff larut dalam kesibukannya menulis skenario sinetron. Kala dia berencana untuk rehat sejenak, Goerge datang menawarkan sebuah proyek. Proyek yang menariknya menuju sebuah titik pencerahan. Proyek yang juga menariknya pada pusaran tragedi masa lalu.
Berbekal sebuah bundel misterius, Aliff dititahkan menulis novel biografis tentang sosok dari kalangan militer, ayah dari salah satu bakal calon presiden yang akan berlaga di pilpres mendatang. Kejanggalan demi kejanggalan dia temukan. Naluri dan nuraninya terhenyak. Terlebih saat Revi, gadis sederhana yang dia kenal di tengah liburan, menunjukkan sebuah buku catatan dengan tulisan tangan yang persis sama dengan tulisan dalam bundel itu.
"Saya suka baca karya Riawani Elyta sejak pertama kali baca bukunya, Jasmine. Menaikkan adrenalin. Menyulut rasa ingin tahu. Juga buku yang satu ini. Beda!" (Sinta Yudisia-Penulis)