Semulia Hati Bunda

Semulia Hati Bunda

Sinta Nuriyah, dkk.

0.0

Buku Anak

Login untuk Sewa / Beli

“Ayah senang kamu sudah berubah. Berterima kasihlah kepada bunda yang telah mengusulkan pembangunan panti jompo itu. Bunda juga yang telah merencanakan ini semua. Ayah berharap, hati kamu bisa mulia sepertinya,” kata ayah sambil membelai kerudungku.
Aku sadar bahwa aku memiliki kebiasaan yang kurang baik. Mulai saat ini, aku berjanji akan mengubah semuanya. Aku ingin hatiku bisa semulia hati bunda. Mata kedua orangtuaku berbinar-binar penuh harapan dan aku tidak akan melenyapkan harapan di mata mereka.
Wah, kira-kira apa yang sudah terjadi, ya? Peristiwa apa yang sudah membuat seorang Nashwa berubah menjadi sosok yang lebih baik? Yuk, temukan jawabannya dalam buku ini. Selain Semulia Hati Bunda, masih ada 9 cerpen lain yang tak kalah asyik.