Terjebak di Sarang Penjahat

Terjebak di Sarang Penjahat

Zaenal Radar T.

0.0

Buku Anak

Login untuk Sewa / Beli

Rumah besar itu tidak lagi layak disebut sebagai rumah hunian. Mungkin lebih cocok disebut sebagai gudang kosong. Baru beberapa detik berada di rumah itu, rasanya seperti sudah berbulan-bulan. Nadia yang paling tidak betah berada di ruangan itu. Nadia menangis karena ketakutan.
Rafi dan Udin berusaha menenangkannya. Rafi dan Udin mulai menyadari bahwa diri mereka dalam bahaya.
“Pipi kamu masih sakit, Din?” tanya Rafi, memberikan perhatian pada Udin yang barusan ditampar Pak Boy.
“Rasanya seperti tiga kali lipat pukulan si Ipul.”
“Benar-benar tuh Pak Boy. Kita dikerjain!”
Teman, apa yang terjadi dengan Rafi, Udin, dan Nadia? Mengapa Nadia menangis? Dan, mereka dalam bahaya? Wah, benar-benar membuat penasaran! Yuk, segera cari tahu jawabannya!